20110530

Tugas wawancara mulok yang ditujukan kepada salah satu guru yang mengajar di SMAN 12 Jakarta.


Narasumber     : Ibu Rahmi
TTL                 : 3 Januari 1958

            Disuatu pagi yang cerah, saya mendatangkan sang narasumber yang sebelumnya sudah saya beritahukan bahwa hari ini saya akan mewawancarakan beliau. Saya memulai waawancara tersebut dengan mengucapkan salam. Lalu saya langsung menuju ke pertanyaan yang akan saya ajukan agar tidak membuang-buang waktu sang narasumber dan juga saya.
Saya memberikan pertanyaan yang pertama kepada beliau yaitu “Apa arti dari hari Pendidikan Nasional menurut Ibu?” dan beliau menjawab “menurut Ibu, Hari Pendidikan Nasional adalah suatu hari yang sangat penting dan kami selalu dikenang oleh seluruh rakyat Indonesia. Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal  2 Mei, bertepatan dengan hari lahirnya Bapak Pendidikan Nasional yaitu Ki Hadjar Dewantara, beliau seorang tokoh yang sangat berperan bagi pergerakan pendidikan di Indonesia. Jasa-jasa beliau dalam memperjuangkan pendidikan di Indonesia sangatlah besar, salah satu diantaranya adalah dengan mendirikan sekolah”Taman Siswa” di Yogyakarta. Beliau juga terkenal dengan semboyannya “Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Hadayani” yang artinya “ Didepan Memberi Teladan, Disisi Memberi Bimbingan, dan Dibelakang memberi dorongan”. Dengan mengenang jasa-jasa Ki Hadjar Dewantara dan tokoh-tokoh pendidikan lainnya kita dapat menjaga semangat untuk tetap memajukan pendidikan dimulai dari diri sendiri, keluarga, masyarakat melalui sekolah dan luar sekolah”.
Kemudian saya melanjutkan dengan pertanyaan kedua yaitu “Siapakah tokoh pendidikan yang Ibu kagumi hingga saat ini?” kemudian beliau menjawab “tokoh pendidikan yang Ibu kagumi hingga saat ini adalah Ki Hadjar Dewantara, R.A. Kartini, Dewi Saritka, dll”.
Lalu saya melanjutkan dengan pertanyaan yang ketiga. “Bagaimana cara Ibu untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional ini?” lalu beliau menjawab “Dengan berusaha meningkatkan profesionalisme pendidik”.
Pertanyaan yang keempat saya berikan kepada beliau dengan pertanyaan “Menurut Ibu, apa keuntungan atau manfaat yang kita dapatkan bila kita memperingati Hari Pendidikan Nasional ini?” beliau menjawab “1, untuk mengenang dan menghargai jasa-jasa para pahlawan pendidikan Indonesia. 2. untuk merenungkan kembali apa yang telah dan sedang kita lakukan demi terselenggaranya pendidikan yang baik. Dan yang ke-3. memompa semangat agar pendidikan hari esok lebih baik daripada hari ini.”
Kemudian pertanyaan yang terakhir yaitu “ apa kesan dan pesan Ibu saat memperingati Hari Pendidikan nasional ditahun ini?” beliau kemudian menjawab “Kesan Ibu, Ibu bangga dan bahagia bisa menjadi guru. Lalu pesan Ibu adalah untuk para siswa agar lebih giat lagi belajar dan menuntut ilmu. Menjadi siswa yang cerdas, berbudi pekerti luhur, sopan santun, bermakna bagi dirinya dan masyarakat, berperilaku baik mempunyai semangat dan tekad yang kuat, berfikiran positif, bersikap optimis, dan memiliki rasa persaudaraan dan persatuan yang tinggi”.
Pertanyaan diatas merupakan pertanyaan terakhir saya yang saya berikan kepada Ibu Rahmi.  Sebelum saya menutup wawancara tersebut saya tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rahmi karena sudah meluangkan waktunya untuk dapat saya wawancarai, akhir kata saya ucapkan wasalamu’alaikum warrohmatullahi wabarokatuh.

No comments:

Post a Comment